JMP Editorial, Volume 11 No 1, December 2021
Keywords:
JMP, Editorial, Volume 11 No 1, Jurnal MaksipreneurAbstract
Edisi kali ini dibuka dengan artikel pertama karya Bustani, Kurniaty, dan Rahmi Widyanti yang menemukan dan mengkonfirmasikan bahwa Earning per Share (EPS), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada periode penelitian dengan taraf signifikansi atau alfa lima per-sen. Temuan tersebut sekaligus memberikan implikasi penting pada kegunaan informasi rasio EPS, PBV, DPR, dan NPM dalam pertimbangan keputusan investasi.
Artikel kedua karya Bambang Arianto dan Andriya Risdwiyanto merupakan peneli-tian yang menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis data hasil percakapan media sosial di Twitter dan Instagram dalam periode waktu tertentu menggunakan bantu-an aplikasi Drone Emprit Academic (DEA). Penelitian kualitatif ini mengungkapkan bahwa kiprah para aktor warganet di Twitter dan Instagram resmi sebuah perusahaan menjadi pemahaman dasar untuk mendisain dan menyusun strategi pemasaran digital melalui tagar merek produknya. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa aktor warganet yang diteliti memiliki peran mereka masing-masing dalam penguatan penyampaian pesan dan konten melalui media sosial.
Artikel ketiga karya Megamawarni dan Aliah Pratiwi mengungkapkan bahwa DER (debt to equity ratio) berpengaruh secara signifikan terhadap DPR (dividend payout ratio), sedangkan ROE (return on equity) dan pertumbuhan perusahaan tidak berpeng-aruh terhadap DPR. Pengujian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa DPR berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Namun, DER dan ROE terbukti berpengaruh signifikan terhadap harga saham melalui Dividend Payout Ratio (DPR), serta partum-buhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap harga saham yang dimediasi oleh Dividend Payout Ratio (DPR).
Artikel keempat karya Suci Susilawati dan Nafisah Nurulrahmatiah menggunakan obyek penelitian bank-bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan menemukan bahwa NPL (Non-Performing Loan) tidak berpengaruh terhadap NIM (Net Interest Margin), sedang-kan LDR (Loan to Deposit Ratio) berpengaruh signifikan terhadap NIM. Selanjutnya, NPL terbukti berpengaruh signifikan terhadap ROA (Return on Asset) Sebaliknya, LDR tidak berpengaruh terhadap ROA. Pembuktian lebih lanjut menunjukkan bahwa NIM ber-pengaruh signifikan terhadap ROA, tetapi NIM tidak memediasi pengaruh NPL terhadap ROA. Namun, NIM mampu memediasi pengaruh LDR terhadap ROA.
Artikel kelima karya Shita Lusi Wardhani dan Manggar Wulan Kusuma merupakan penelitian yang menggunakan survei online terhadap 190 mahasiswa di Yogyakarta seba-gai responden terpilih. Hasil penelitian ini menemukan bahwa minat berwirausaha secara signifikan dipengaruhi oleh personal attitude dan e-learning. Penelitian ini juga membuk-tikan bahwa perceived learning tidak mampu memoderasi pengaruh e-learning terhadap minat berwirausaha.
Artikel keenam karya Dito Vidya Riadianto dan Ahmad Rizki Sridadi menerapkan analisis data menggunakan partial least square (PLS). Hasil yang diperoleh dari peneliti-an ini menunjukkan bahwa apabila safety climate dan perceived supervisor safety pada tingkat yang rendah, maka safety performance perusahaan cenderung akan rendah pula, sedangkan tingkat psychological strain yang tinggi dapat berdampak negatif pada safety performance perusahaan tersebut.
Artikel ketujuh karya Desak Made Diah Prama Yanti dan I Gede Sanica mengung-kapkan bahwa strategi pengelolaan human capital pada karyawan generasi milenial di dunia bisnis dalam era new normal telah berdampak pada dua sisi. Dampak dari sisi per-usahaan, pandemi covid-19 memberikan dampak menurunnya penghasilan perusahaan dan berkurangnya aktivitas operasional usaha, sehingga perusahaan melakukan perubah-an strategi, seperti membagi jadwal kerja dan jam kerja karyawan, membagi sistem rolling, sebagian karyawan diminta bekerja dari rumah (Work from Home atau WFH), dan memaksimalkan skill karyawan menjadi multitasking. Dampak dari sisi karyawan, kondisi pandemi saat ini memberikan pengaruh pada penghasilan karyawan, yaitu karya-wan menerima gaji atau pendapatan yang jauh berkurang dari sebelumnya. Bahkan, kar-yawan harus siap menerima keputusan drastis perusahaan.
Artikel kedelapan karya Faisal Cahya Pramudiya dan Ajat Sudrajat melakukan pe-nelitian kuantitatif yang menggunakan 96 orang responden. Hasil penelitian mereka menemukan bahwa citra merek dan persepsi kualitas produk berpengaruh signifikan ter-hadap keputusan pembelian produk motor bebek Suzuki Satria F150 di Kabupaten Karawang.
Artikel kesembilan karya Sri Hartini dan S. Nurul Hidayati merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan 166 orang responden berdasarkan metode purposive sampling. Hasil penelitian mereka menemukan bahwa webrooming berpengaruh positif terhadap confident, smart shopping feeling, user generated content, dan search process satisfaction, sedangkan confident dan smart shopping feeling berpengaruh positif terha-dap search process satisfaction.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Maksipreneur agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Maksipreneur right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Maksipreneur.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Maksipreneur. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).