Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM)/Usaha Rumah Tangga (URT) Kerajinan Kulit di Kabupaten Bantul Yogyakarta

Authors

  • Vertasius Sanjaya Nugraha Akademi Teknologi Kulit

DOI:

https://doi.org/10.30588/jmp.v3i1.91

Keywords:

UKM, activity, competitiveness, part of the global economic system, the role of government and associations

Abstract

Growth of Informal Sector UKM/URT leather so far has been getting the attention of the government , but not enough attention is because it has not touched the substance of empowering UKM/URT as part of the global economic system. This is because coordination, focus and formulation of each department tends to rule out a profitable strategy UKM/URT, but more nuanced political or business-oriented on the other side. Growth of UKM/URT themselves usually stop at the base phase where after working through internships (replication) for a bold new step on their own (work Independently) goes directly compete and survive. This method is very common UKM/URT for this so that UKM/URT less have a comparative advantage, because it is still a single fighter for all matters both for the production, management, marketing, etc. In fact, everything is done the traditional (manual, non-corporated). Under these conditions, the role of government and business associations are expected to be suporting system is vital for UKM/URT. Thus, in the era of regional autonomy of local governments should empower UKM/URT as the main pillars of the regional economy. The role of business associations are not limited to the expected orientation solely capital adequacy but also to think of innovation, improvement of production systems, design, quality control, management, marketing systems, as well as having a dual role that regulate the production and marketing systems, including the progressively explore marketing. Until this approach is necessary as a form of cultural and structural dynamics of society from an agrarian society to a modern society that direction must inevitably be faced by society as a whole is not denied even occur in all sectors of development.

References

Abimanyu, Anggito (1994). Orientasi Usaha dan Kinerja Bisnis Konglomerat. Makalah dalam Seminar Nasional “Mencari Keseimbangan Antara Konglomerat dan Pengusaha Kecil-Menengah di Indonesia:

Permasalahan dan Strategi”, Dies Natalis STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta, 30 April.

Bachruddin, Zaenal, Mudrajad Kuncoro, Budi Prasetyo Widyobroto, Tridjoko Wismu Murti, Zuprizal, Ismoyo (1996). Kajian Pengembangan Pola Industri Pedesaan Melalui Koperasi dan Usaha Kecil, LPM UGM dan

Balitbang Departemen Koperasi & PPK, Yogyakarta.

BPS. (1999). Statistical Yearbook of Indonesia 1998. Biro Pusat Statistik, Jakarta.

Hidayat, Anas (1994). Analisis Perkembangan Industri kecil Berdasarkan Penyusunan Indeks Produktivitas dan Tingkat Efisiensinya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi, vol. 3, Juni, h. 36-51.

Kuncoro, Mudrajad (2000a). The Economics of Industrial Agglomeration and Clustering, 1976-1996: the Case of Indonesia (Java). Disertasi Ph.D, Department of Management, University of Melbourne, Melbourne,

tidak dipublikasikan.

Kuncoro, Mudrajad dan Anggito Abimanyu (1995). Struktur dan Kinerja Industri Indonesia dalam Era Deregulasi dan Debirokratisasi. Kelola (Gadjah Mada University Business Review), no.10/IV/1995.

Simatupang, Pantjar, M.H. Togatorop, Rudy P. Sitompul, Tulus Tambunan (eds.) (1994), Prosiding Seminar Nasional Peranan Strategic Industri Kecil dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahap II, UKI-Press, Jakarta.

Soetrisno, Loekman (1995), “Membangun Ekonomi Rakyat Melalui Kemitraan: Suatu Tinjauan Sosiologis”, makalah dalam Diskusi Ekonomi Kerakyatan, Hotel Radisson, Yogyakarta, 5 Agustus.

Sudisman, U., & Sari, A. (1996). Undang-Undang Usaha kecil 1995 dan Peraturan Perkoperasian. Jakarta: Mitrainfo.

Sumodiningrat, Gunawan (1994), “Tantangan dan Peluang Pengembangan Usaha Kecil”, Jurnal Tahunan CIDES, no. 1, h.157-164.

Sutrisno,J dan Hs,SL,2004,” Kajian Usaha Mikro Indonesia”, Jurnal pengkajian koperasi dan UKM nomor 2 tahun 1, Hasil kajian deputi bidang pengkajian sumberdaya UKMK bekerjasama dengan Gunatama Megah Business and Management Consultant.

Triyono dan Aedah, S,2004,” Pengkajian Pemusatan Pengembangan Koperasi Bidang Pembiayaan Pada Tingkat Kabupaten/Kota “, Jurnal pengkajian koperasi dan UKM nomor 2 tahun 1, Hasil kajian deputi bidang pengkajian sumberdaya UKMK bekerjasama dengan pengembangan pengelolaan Wirausaha-Universitas Indonesia (BPPWI-UI).

Ali, S. 2006. Pedoman Teknis Perkuatan Permodalan Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Di Kawasan Industri Mentri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia . Jurnal pengkajian

koperasi dan UKM nomor 2 tahun 1, Peraturan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 19/Per/M.KUKMIVIII/2006, Jakarta.

Anonim, (2006). The Indonesia Business Forecast Report. Business Monitor International , Ltd Q3 2006.

Besanko, David, David Dranove, and Mark Shanley, (1995). Economics of Strategy.

Wiley. Pearce II, John A and Richard B. Robinson Jr. (2000). Strategic Management. Formulation, Implementation, and Control. 7th Edition, Irwin McGraw-Hill.

Situmorang, Johnny W., (2005). Pembangunan Nasional, Investasi, dan UKM. Majalah Infokop ISSN: 0126-813X, no 27 tahun XX 2005. Kementerian KUKM Jakarta.

Yip, George S., (1992). Total Global Strategy . Managing for Worldwide Competitive advantages. Prentice Hall.

Djelantik, A.A.M., 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia

Maksan, Hadiyanto 1984 Teknologi Penyamakan 1, Yogyakarta: Akademi

Teknologi Kulit Yogyakarta.

Mulia, TGS., and K.A.H. Hidding. 1983. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: PN Ictihar Baru Van Hoeven Purnomo, Edy., 1992 Penyamakan Kulit Reptil, Yogyakarta: Kanisius.

Sagio dan Samsugi. 1991. Wayang Kulit Gagrak Yogyakarta : Morfologi, Tatahan, Sunggingan dan teknik pembuatannya. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Soehadji, M. 1979. Desain Kerajinan dan Masalahnya. Yogyakarta: Diktat, STSRI/ASRI.

Thortenson, Practical leather Technologi, New york: RE. Krieger Publishing Company.

Toekiyo, Soegeng, et al. 1987. Pengantar Seni Rupa. Surakarta: Akademi Seni Karawitan Indonesia “Design Meet Artisan” Craft Revival Trust, Artesanfas de Columbia S.A., Unesco, 2005.

Adler Haymans Manurung. Wirausaha Bisnis Usaha Kecil Menengah. Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2006.

Enrico Vacetti, importir dari Karu, Milano, Italia. Wawancara pada tanggal 20 November 2008 di Kasongan Yogyakarta.

Mudrajad Kuncoro, Ekonomi Industri Indonesia Menuju Negara Industri Baru 2030, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2007.

Soeharto Prawirokusumo, Ekonomi Rakyat (Konsep, Kebijakan, dan Strategi), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2001.

SP. Gustami 1991, Seni Kriya Indonesia Dilema Pembinaan dan Pengembangannya, Jurnal Seni, Edisi 1/03 Oktober, BP. ISI. Yogyakarta.

Tika Nurjaya (ed.), Usaha Kecil Indonesia Tinjauan Tahun 2002 dan Prospek Tahun 2003,Indonesia Small Business Research. P. XX.

Nugroho Heru, 2001, Negara, Pasar, dan Keadilan Sosial, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Khairuddin H, 1995, Filsafat Kota Yogyakarta, Yogyakarta, Liberty.

Muhadjir, Noeng, 1998, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta, Rake Sarasin. Nugroho, (ed), 2002, Interpretasi Kritis Keistimewaan Yogyakarta, Jakarta, Center for Critical Social Studies dan Forum Bulaksumur School of Thought.

Crask, Fox & Stout (1995), Marketing Research: Principle & Application, New Jersey: Prentice Hall Inc.

Husnan,S. & Suwarsono,(1997), Studi Kelayakan Proyek, Edisi ketiga, Yogyakarta:UPP AMP YKPN.

Kotler,P (2005), Marketing Management, 12th Edition, New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Rangkuti, F. (1999), Riset Pemasaran, Cetakan ketiga, Yogyakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Umar, H. (1997). Studi Kelayakan Bisnis: Manajemen, Metode dan Kasus, Yogyakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2013-12-31

How to Cite

Nugraha, V. S. (2013). Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM)/Usaha Rumah Tangga (URT) Kerajinan Kulit di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship, 3(1), 121–141. https://doi.org/10.30588/jmp.v3i1.91

Issue

Section

Articles