Hubungan Antara Kesetaraan Gender Terhadap Sikap Memilih Jurusan pada Siswa SMA X di Kabupaten Klaten
Abstract
This research is aimed to knowing the relations between gender equality toward the actions in choosing major of the students of SMA X in Klaten Regency. The more of major which perceived as masculine major, they were interested by female students. Also on the other hand, a lot of male students who are interested to take major that identic to the nature of feminine.The kind of this research is quantitative research using collecting data by scale. The subject of this research are students of grade XII of SMA X in Klaten Regency. Data analysis technique used a correlation of Product Moment of Pearson.The research result shows that a correlation coefficient rxy=0,376 and p=0,001 (p<0,01). It means that there is a positive relationship between gender equality toward the action in choosing major of the students of SMA X in Klaten Regency. Effective contributions the gender equality toward the actions in choosing major totaling 14,13 % than other factors. The conclusion of this research is the higher the understanding of gender equality, therefore the higher of actions in choosing major of students of SMA X in Klaten Regency.
Keyword: Gender Equality, Actions, Choosing Major
References
Ahmadi,A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta :Rineka Cipta.
Aldianto, dkk. 2015. Kesetaraan Gender Masyarakat Transmigrasi Etnis Jawa. Jurnal Equilibrium. Pendidikan Sosiologi vol III No 1 Mei 2015. ISSN e-2477-0221 p-2339-2401.
Azwar, Saifuddin. 2016. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi ke 2, Cetakan XXI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. 2018. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakata: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. 2018. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakata: Pustaka Pelajar.
Dayakisni,Tri & Hudainiah. 2003. Psikologi Sosial. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.
Fakih, Mansour. 2013. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gerungan. 2010. Psikologi Sosial. Bandung : Refika Aditama.
Gewati,M. 2016. Kenapa lulusan perguruan tinggi makin susah mendapatkan pekerjaan?. Kompas.com. Sabtu, 23 April 2016. Diakses pada https://edukasi.kompas.com/kenapa.lulusan.perguruan.tinggi.makin.susah.mendapat.pekerjaan.
Hanurawan, Fattah. 2015. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Hurlock, E.B. 2011. Psikologi Perkembangan( Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan).Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan, BKKBN, & UNFPA. 2005. Bunga Rampai: Panduan dan Bahan Pembelajaran Pelatihan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta.
Khuza’i, M. 2013. Problem Definisi Gender: Kajian atas Konsep Nature dan Nurture. Jurnal Kalimah. Volume II. No 1.
Kumalasari,Tri,dkk. 2010. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa/i Dalam Pemilihan Jurusan Dengan Metode Analisis Komponen Utama Berbasis Komputer. Jurnal Mat Stat, Vol 10 No 1 hal 67-75.
Laksmawati,V.E. 2014. Pengambilan Keputusan Memilih Proram Studi Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Peran Orang tua Dan Pilihan Pribadi Mahasiswa Universitas Katholik Widya Mandala Madiun. Skripsi.Universitas Katholik Widya Mandala Madiun.
Mosse,J.C. 2007. Gender dan Pembangunan.Terjemahan Hartian Silawati.Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Nurhayati, S.R. 2005. Atrribusi KekerasanDalam Rumah Tangga, Kesadaran Terhadap Kesetaraan Gender, Dan Strategi Menghadapi Masalah Pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Tesis. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Nurrachman,dkk . 2011. Psikologi Perempuan: Pendekatan Konstektual Indonesia. Jakarta : Penerbit Universitas Atma Jaya.
Nurwakhidah . 2014. Analisis Faktor-faktor Yang MempengaruhiKeputusan Mahasiswa Dalam Memilih Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Puspitawati, H. 2015. Pengenalan Konsep ender, Kesetaraan Dan Keadilan Gender. Deprtemen Ilmu Keluarga Dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Rahmawaty,A. 2015. Harmoni Dalam Keluarga Perempuan Karir: Upaya Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Keluarga. Palastren. Vol 8, No. 1, Juni 2015.
Risnawati,E & Irwandi,S.A. 2012. Analisis Faktor Atas Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Memilih Jurusan Akuntansi Di STIE Perbanas Surabaya. The Indonesian Accounting Review Vol 2, No 1 page63-72.
Supratiknya. 2005. Psikologi Kepribadian 1 (Teori-teori Psikodinamik Klinis). Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Tim Dapodikbud. 2017. Sekolah kita. Diakses pada https://sekolah.data.kemdikbud.go.id.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Wandi,Gusri. 2015. Rekonstruksi Maskulinitas: Menguak Peran Laki-laki dalam Perjuangan Kesetaraan Gender. Jurnal Ilmiah Kajisn Gender. Vol. V No 2. Padang: Alumni Fakultas Ushuluddin IAIN Iman Bonjol.
Widayani & Hartati. 2014. Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip. Vol 13, No.2, Oktober 2014, 149-162.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the Jurnal Maksipreneur right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Psikologi.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Psikologi. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).