Kualitas papan partikel dari limbah serat kelapa muda dan styrofoam untuk kebutuhan dunia industri

Authors

  • Markus Nanda Andika Universitas Proklamasi 45
  • Enda Apriani Universitas Proklamasi 45
  • Syaiful Mansyur Universitas Proklamasi 45
  • Sumpena Sumpena Universitas Proklamasi 45

DOI:

https://doi.org/10.30588/jeemm.v6i2.1165

Keywords:

waste, coconut fiber, styrofoam, particleboard, industry

Abstract

Waste of young coconut fiber can potentially be used as reinforcement for new particleboard material. This potential agricultural waste is quite large in Indonesia. Styrofoam waste is also a problem to date. This is because the use of styrofoam as a food wrapper is still quite high in Indonesia. Besides being environmentally friendly, this particleboard also has economic value in the industrial world. Young coconut waste is crushed with a coconut fiber decomposing machine. Styrofoam as an adhesive is dissolved with gasoline. Each proportion of raw material for young coconut fiber: styrofoam, which is 25: 75 (%), 50: 50 (%), and 75: 25 (%).

The test results of the mechanical properties of the particleboard with Composition III showed better results than the particleboard with Composition I and Composition II, which obtained an average MoE value of 832.69 kgf / cm2, an average MoR value of 12.10 kgf / cm2, and the average IB value of 2.01 kgf / cm2.


References

Apriani, E. (2017). Analisa Pengaruh Variasi Komposisi Bahan Limbah Dari Serat Kelapa Muda, Batang Pisang Dan Kertas Bekas Terhadap Kekuatan Bending Sebagai Papan Komposit. Jurnal ENGINE; 1 (2): pp no. 38-46, e-ISSN 2579-7433.

Asfarizal. (2016). Karakteristik Komposit Berbasis Serat Kelapa Dan Berbasis Serat Aren. Jurnal Teknik Mesin; Vol. 6 (1): hal 24-31, ISSN: 2089-4880.

Muqtadi, K. (2014). Dampak Penggunaan Dan Analisa Pengaruh Styrofoam Sebagai Substitusi Pasir Dengan Bahan Tambah Plastiment-Vz Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan; Vol. 2 (2).

Nurhajati, D.W., dan Indrajati, I. N. (2011). Kualitas Komposit Serbuk Sabut Kelapa Dengan Matrik Sampah Styrofoam Pada Berbagai Jenis Compatibilizer. Jurnal Riset Industri; Vol. (2): Hal 143-151.

Purwanto, D. (2016). Sifat Fisis Dan Mekanis Papan Partikel Dari Limbah Campuran Serutan Rotan Dan Sebuk Kayu. Jurnal Riset Industri; Vol. 10 (3): hal. 125-133.

Sari, N. H., Sinarep, Taufan, A., & Yudhyadi, IGNK. (2011). Ketahanan Bending Komposit Hybrid Serta Batang Kelapa/Serat Gelas Dengan Matrik Urea Formaldehyde. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cakra M; Vol. 5 (1): hal 91-97.

Septiari, I. A. P. W., Karyasa, I. W., & Kartowarsono, N. (2014). Pembuatan Papan Partikel Dari Limbah Plastik Polyprophylene (PP) Dan Tangkai Bambu. E-Journal Kimia Visvitalis Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Kimia; Vol. 2 (1).

Sudarsono, Rusianto, T, & Suryadi, Y. (2010). Pembuatan Papan Partikel Berbahan Baku Sabut Kelapa Dengan Bahan Pengikat Alami (Lem Kopal). Jurnal Teknologi; Vol. 3 (1), hal 22-32.

Soekardi, Y. (2012). Pemanfaatan & Pengolahan Kelapa. Bandung: Yrama Widya, ISBN 978-979-077-427-8.

Sudipta, I. G. K & dan Sudarsana, K. (2019). Permeabilitas Beton Dengan Penambahan Styrofoam. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil; Vol. 13 (2).

Wibowo, H. (2008). Studi Banding Konduktifitas Panas Antara Gabus (Styrofoam) Dengan Sekam Padi. Seminar Nasional Aplikasi Sains Dan Teknologi. Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-11-26

How to Cite

Andika, M. N., Apriani, E., Mansyur, S., & Sumpena, S. (2022). Kualitas papan partikel dari limbah serat kelapa muda dan styrofoam untuk kebutuhan dunia industri. Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, Dan Material, 6(2), 24–30. https://doi.org/10.30588/jeemm.v6i2.1165

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)