Pengaruh Kadar Waterglass Sebagai Bahan Pengikat Cetakan Pasir Kering Dengan Metode CO_2 Terhadap Kekerasan dan Kekuatan Tarik
DOI:
https://doi.org/10.30588/jeemm.v5i1.851Keywords:
Pengecoran logam, pasir silika, CO_2, waterglassAbstract
Salah satu hal yang sangat mempengaruhi hasil pengecoran besi tuang adalah penggunaan pasir cetak dan bahan pengikat pasir cetak. Bahan pengikat kimia yang digunakan dalam membuat cetakan pasir salah satunya adalah waterglass yang mengandung Sodium silicate hydrate sehingga akan mengeras setelah dialiri gas CO_2. Kadar waterglass pada cetakan pasir mempengaruhi permeabilitas dan konduktivitas pasir. Sifat konduktivitas ini mempengaruhi laju pendinginan logam cair. Laju pendinginan yang terjadi pada proses pengecoran mempunyai peranan penting dalam pembentukan struktur mikro, dimana struktur mikro mempengaruhi sifat mekanik yang dimiliki oleh benda cor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kadar waterglass sebagai bahan pengikat cetakan pasir kering dengan metode CO_2 terhadap kekerasan dan kekuatan tarik produk pulley. Pada penelitian ini, pasir yang digunakan adalah pasir silika dengan variasi kadar waterglass 8%, 13%, 18%, 23%, kemudian cetakan dialiri gas CO_2 dengan tekanan 1 kgf/〖cm〗^2 selama 5 menit. Komposisi cairan logam yang digunakan dalam pembuatan spesimen adalah 91% tatal, 2% karbon dan 0,7% sillikon. Penuangan cairan logam dilakukan menggunakan ladel pada suhu sekitar 1300°C. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kekerasan tertinggi pada cetakan dengan kadar waterglass 23% sebesar 238,7 BHN, dan kekerasan terendah pada cetakan dengan kadar waterglass 18% sebesar 200,2 BHN. Kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada cetakan dengan kadar waterglass 23% sebesar 163,5 MPa, dan kekuatan tarik terendah pada cetakan dengan kadar waterglass 13% sebesar 128,28 MPa.References
Amanto, H dan Daryanto. (2003). Ilmu Bahan. Cetakan kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ariawan, Dodi., Raharjo, Wahyu, Purwo., Azam, Saiful. (2005). HubunganVariasi Jenis Pasir Cetak Terhadap Sifat Mekanis Besi Cor Kelabu. Jurnal Mekanika, 4 (1). 1-7.
Desiana, Sera., Wijayanto, Danar, S & Harjanto, B. (2012). Pengaruh Variasi Waterglass Terhadap Kadar Air dan Kadar Lempung Pada Pasir Cetak. Nosel: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, 1(1), 23-29.
Hamsyah, Ferry, H. (2015). Pengaruh Bahan Pengikat Pasir Cetak Yerhadap Kekuatan Tekan Pasir Cetak. Yogyakarta: Jurusan Teknik Mesin, Universitas Gajah Mada.
Japanese Standards Association. (1993). Ferrous Materials and Metallurgy. JIS Handbook. Japan.
Morgan, K. (1996). Metals Test Methods and Analytics Procedures. Annuals Book of ASTM Standards, 03-01.
Nurhadi. (2003). Hubungan Variasi Kadar Waterglass dalam Cetakan Pasir Silika terhadapa Sifat Mekanik Pada Pengecoran Besi Cor Kelabu. Surakarta: Jurusan Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret.
Muttahar, Moch, Iqbal, Z., Notonegoro, Hamdan, A., Frista, G., Soegiono, B., Fachrudin, Hasanudin, G., Susetyo, Ferry, B., Nazarudin. (2011). Pengaruh Cetakan Pasir Daur Ulang Berkengikat Waterglass Terhadap Permukaan Hasil Pengecoran. Jurnal Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 4(1), 39-44.
Setyo, Noor dan Widodo, Sri. (2013). Pengaruh Bahan Pengikat Cetakan Pasir Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Besi Tuang Kelabu. Jurnal Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tidar Megelang, 39(2), 17-29.
Surdia, T., & Chijiwa, K. (1982). Teknik Pengecoran Logam. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yuwono, Akhmad Herman, (2009). Buku Panduan Praktikum Karakterisasi Material 1 Pengujian Merusak (Destructive Testing). Departemen Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).