Pengelolaan dan Proses Instalasi Perawatan Air Limbah dalam Pembersihan Minyak dan Gas dengan Menggunakan Separator dan Scrubber di Lapangan "X"

Authors

  • Zainal Imron Hidayat Envirosains Konsultan, CV. Dunia Baru Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30588/jo.v1i2.292

Keywords:

pengelolaan, proses instalasi pengolahan air limbah, minyak dan gas bumi, management, wastewater treatment process, oil and gas

Abstract

Minyak bumi adalah salah satu bahan bakar fosil dan bahan kimia yang termasuk dalam bahan berbahaya dan beracun, sehingga memerlukan penanganan khusus dalam penanganan perminyakan di lapangan "X". Gathering Station Center adalah salah satu stasiun pengumpul yang mengumpulkan dan merawat minyak dari sumur, dimana menghasilkan air limbah kemudian diproses di Instalasi Pengolahan Air (IPAL) sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah memahami instalasi pengolahan air limbah dan meneliti konsentrasi polutan inlet dan outlet di IPAL. Metode yang digunakan adalah analisis survei dan analisis, parameter yang digunakan secara keseluruhan adalah Suhu, pH, BOD, COD, Minyak, Sulfida (sebagai H2S), dan amonia (sebagai NH3-N). Semuanya didasarkan pada PerMenLH No. 4 Tahun 2007 tentang ambang air limbah untuk industri minyak, gas, dan panas bumi. Minyak yang mengalir dilapangan "X" dengan menggunakan flowline kemudian diakhiri dengan choke manifold kemudian dialirkan ke pemisah untuk memisahkan berdasarkan pengendapan gravitasi. Scrubber digunakan untuk memastikan bahwa minyak dan gas telah betul-betul terpisah dari air. Air ini kemudian diinjeksikan kedalam sumur untuk pressure  maintenaince, atau jika memenuhi syarat dialirkan ke sungai. Dari semua parameter, air limbah tersebut aman untuk lingkungan karena masih memenuhi syarat dalam PerMenLH No. 4 Tahun 2007.

Petroleum is one of the fossil fuels and chemicals included in hazardous and toxic materials, so it requires special handling in handling oil in the "X" field. Gathering Station Center is one of the collection stations that collect and treat oil from wells, which produce waste water and then it is processed at the Water Treatment Plant (WWTP) before being discharged into the environment. The purpose of this study is to understand the wastewater treatment plant and examine the concentration of inlet and outlet pollutants at WWTP. The method used is survey analysis and analysis, the parameters used as a whole are Temperature, pH, BOD, COD, Oil, Sulfide (as H2S), and ammonia (as NH3-N). Everything is based on PerMenLH No. 4 of 2007 concerning threshold wastewater for the oil, gas and geothermal industry. Oil flowing in the "X" field using a flowline is then terminated with a choke manifold and then flowed to the separator to separate based on gravity deposition. Scrubbers are used to ensure that oil and gas are completely separated from water. This water is then injected into the well for pressure maintenance, or if it meets the requirements, it is flowed into the river. Of all the parameters, the waste water is safe for the environment because it still meets the requirements in PerMenLH No. 4 of 2007.

References

Arnold, Ken and Maurice Steward, 1986, ”Surface Production Operation”, Volume I, Houston: Gulf Publishing Company.

Chilingar, George V. Dan Carrol M. Beeson, 1969, “Surface Operation in Petroleum Production”, New York: American Elsevier Publishing Company.

Nurhendro, Kunto, Ir., M.M., 2011,”Teknik Eksploitasi”, bahan kuliah, Cepu: Akamigas-STEM.

Untoro, Edy, 2006,”Diktat Teknik Produksi” Cepu: Akamigas-STEM.

Data / Dokumentasi dari PT. Geo Cepu Indonesia KSO PT. Pertamina Aset IV Cepu, 2017

Downloads

Published

2017-12-19

How to Cite

Hidayat, Z. I. (2017). Pengelolaan dan Proses Instalasi Perawatan Air Limbah dalam Pembersihan Minyak dan Gas dengan Menggunakan Separator dan Scrubber di Lapangan "X". Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy, 1(2), 39–47. https://doi.org/10.30588/jo.v1i2.292