Penentuan Design Hydraulic Fracturing Dan Analisa Produktivitas Sumur Qwe Pada Lapangan DSA
DOI:
https://doi.org/10.30588/jo.v8i2.2032Abstract
Sumur QWE terletak di Lapangan DSA berada di Cekungan Jawa Barat. Sumur QWE adalah sumur lama yang akan dibuka kembali pada lapisan batupasir bertujuan untuk meningkatkan laju produksi sumur yang dilakukan program hydraulic fracturing karena adanya formation damage pada interval 2843 – 2848 m. Evaluasi keberhasilan kegiatan hydraulic fracturing dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan kegiatan tersebut. Data yang digunakan meliputi data sumur, data reservoir, data produksi, dan Post Job Report. Data yang telah terkumpul akan dihitung secara manual menggunakan microsoft excel, geometri rekahan dibuat menggunakan simulator menggunakan data tekanan yang didapat ketika kegiatan hydraulic fracturing. Hasil yang telah didapat dari dibandingkan sebelum dan sesudah dilakukan hydraulic fracturing. Pemodelan geometri rekahan menggunakan model PKN 2D. Hasil dari model geometri rekahan digunakan untuk menghitung FCD dan permeabilitas rata-rata menggunakan metode Howard&Fast. Hasil dari evaluasi kegiatan hydraulic fracturing mendapatkan nilai permeabilitas sebelum dan sesudah dilakukannya hydraulic fracturing terdapat kenaikan dari 12 mD menjadi 44,437 mD, dimana mengalami kenaikan sebesar 32,437%, Productivity Index menunjukkan peningkatan produktivitas sumur sebesar 2,868 kali.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Desi Kusrini, Ismanu Yudiantoro, Agung Setiawan, Siti Amaliyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Jurnal Offshore right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Offshore. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Offshore. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).