Seft (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
Keywords:
Anxiety Mothers Pregnant Trimester III, SEFT ( Spiritual Emotional Freedom Technique)References
Andriana, E. (2007). Melahirkan tanpa rasa sakit (dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing). Edisi revisi. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer
Anggraini, R.A. (n.d.). Efektivitas Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap kecemasan menghadapi persalinan (preeliminary study). Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Astuti, Y. (2011). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap wanita pasangan usia subur dengan penggunaan Metode Kontrasepsi AKDR di Puskesmas Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat.
Aswitami, N. G. A. P.(2017). Pengaruh yoga atenatal terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil TW III dalam menghadapi proses persalinan di Klinik Yayasan Bumi Sehat. Jurnal Kesehatan Terpadu. 1 (1) : 1-5.
Dziegelewski, S. F. (2002). DSM-IV-TR. New York : John Wiley & Sons, Inc Eka, R. Perbedaan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan antara Prigmivida dan Multigravida. Jurnal Berkala Epidemiologi, volume 2 nomor 1, Januari 2014, halaman 141-150.
Fauziah, L. Efektivitas Latihan Yoga Prenatal dalam Menurunkan Kecemasan pada Ibu Prigmivida Trimester III. Tesis. Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi, Universitas Padjadjaran.
Feinstein, D. (2008). Energy Psychology : A Review of The Preliminary Evidence. Psychoterapy Theory, Research, Practice, Training 2008, vol. 45, 199-213. Copyright by American Psychological Association 0033-3204/08/12.00, DOI : 10.1037/0033-3204.45.2.199
Feinstein, D & Ashland, O. (2012). What Does Energy Have to Do With Energy Psychology? Energy Psychology 4, 59 – 80 (2008)
Hastjarjo, D. T. (2014). Rancangan Eksperimen Acak. Buletin Psikologi Volume 22 No. 2, Desember 2014: 73-86. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, ISSN : 0854-7108
Huliana, M. (2007). Pandiuan Menjalani Kehamilan Sehat. Jakarta : Puspa Swara
Janitawarty, B & Pieter H, Z. (2012). Pendidikan Psikologi untuk Kebidanan. Rapha Publishin, Medan.
Jurnal IlmuKeperawatan dan Kebidanan vol 8, No 2 (2016) Maier, B. (2010). Women’s Worries about Childbirth : Making Safe Choice. British Journal of Midwifery, 185(5), 293-299
Kurki, et.al. (2000). Depression and Anxiety in Early Pregnancy and Risk for Preeclampsia.
Kurniawati, Diny & Masruroh. (2012). Hubungan Pengetahuan Iibu Hamil Tentang Ketidaknyamanan Kehamilan dengan Sikap Dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Kehamilan, jurnal Ilmiah Kesehatan Akbid Uniska Kendal. Hal 1-10 Kusmiyati, Y. (2008). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Penerbit Fitramaya
Marmi. (2011). Asuhan Kebidanan pada Masa Atenatal. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Maimunah, A. (2011). Pengaruh Pelatihan Relaksasi dengan Dzikir untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hamil Pertama. Jurnal Psikologi Islam vol 8 No. 1 Tahun 2011
Ningrum, Y. W. (2009). Pelatihan Relaksasi Easybirthing untuk Menurunkan Kecemasan Persalinan pada Ibu Hamil Pertama Trimester III. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada
Pomerantz, A. M. (2014). Psikologi Klinis : Ilmu Pengetahuan, Praktik, dan Budaya (terjemahan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar Prabowo, R, K. (2019). Efektivitas Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Bedah Jantung. Indonesian Jurnal of Health Development Vol 1 No. 2, September 2019
Rahmawati, L & Mahdalena, P. N. (2017). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perubahan Psikologis Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman. Jurnal Ilmiah Kebidanan, vol. 8 No. 1. Edisi Juni 2017, hlm 1-9
Rahmawati, E & Yulia, R. (2018). Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen Malang.
Sari, H. (2011). Penerapan Terapi Kelompok Suportif Pada Ibu Hamil dengan Kecemasan Melalui Pendekatan Teori Mercer di Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor Barat. Idea Noursing Journal 2 (2), 153-161, 2011.
Sari, W. S. (2010). Purelay/ pregnancy auto-induced relaxation) untuk menurunkan tingkat stress Kehamilan Pada Ibu Hamil Primipara Trimester III. Tesis. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada
Schetter, C.D & Tanner, L. (2012). Anxiety, depression and stress in pregnancy: implication mothers, children, research, and practice, Curropin psychiatry, 25(2) : 141-8
Susilowati. (2013). Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika
Suprijati. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Madiun:HMP Press Suwanda. (2011). Desain Eksperimen untuk Penelitian Ilmiah. Bandung : Alfabeta
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
Wulandari, P. Y. (2006). Efektivitas Senam Hamil sebagai Pelayanan Prenatal dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada
Yolanda, D.; Ariadi, A.;&Lipoeto, N. (2015). Perbedaan kadar C-Reactive Protein Serum Ibu pada Kehamilan Aterm Ketuban Pecah Dini dan Kehamilan Normal. JKA 2015 : 4
Yuniarsih, S. M.; Ropi. H.; & Maryati, I. (2015). Pain and Anxiety Reduction of First Stage Maternity Mothers Using SEFT Intervention. Jurnal PENA Universitas Pekalongan Vol. 28 No. 2 Yuniarsih, S.M. (2018). Penggunaan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)untuk Membantu Ibu Hamil Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan. The 7th University Coloqium 2018 STIKES PKU Muhamadiyah Surakarta
Zainuddin. (2015). Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) for Healing + Succes + Happines +nGreatness (edisi revisi). Jakarta : Afzan Publisihing Zamriati, W.O.;
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the Jurnal Maksipreneur right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Psikologi.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Psikologi. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).