Potensi Batuan Induk Hidrokarbon Serpih Warukin di Tampang Tumbang Anjir, Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah

Listriyanto, M.T.(1*), Sari Wulandari Hafsari(2), Lia Yunita(3),

(1) Universitas Proklamasi 45
(2) Universitas Proklamasi 45
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


 

Identifikasi interval batuan yang mungkin berpotensi sebagai batuan induk merupakan langkah awal eksplorasi yang penting, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian tentang potensi batuan sedimen yang mengandung bahan organik dengan kadar tertentu, yang oleh panas dan waktu dapat menghasilkan hidrokarbon dalam bentuk minyak atau gas secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fasies dan potensi batuan induk hidrokarbon Formasi Warukin di Tampang Tumbang Anjir, Cekungan Barito.

Analisis geokimia guna mengetahui potensi dan kualitas batuan induk dilakukan pada serpih penyusun Formasi Warukin. Hasil analisis potensi dan kualitas Batuan Induk menunjukkan kandungan TOC 17,97% termasuk “sangat baik”. Rock-Eval menunjukkan bahwa serpih berpotensi “baik” sebagai batuan induk hidrokarbon (S2 = 67,87 mg/g). Angka Tmax 405 menunjukkan tingkat pematangan hidrokarbon belum tercapai. Nilai HI yang relatif tinggi mencerminkan bahwa batuan ini jika mencapai kematangan akan cenderung menghasilkan minyak dan gas. Nilai HI antara 378 mgHC/g umumnya berasal dari kerogen tipe II yang secara dominan mengandung unsur organisme laut dan darat.


Keywords


fasies, batuan induk, potensi, kualitas, dan kematangan

Full Text:

PDF

References


Sumartadipura. A.S., Margono. U., 1996. Geological Map of Tewah Quadrangle, Kalimantan, 1:250.000, Geological Research and Development Center.

Satyana. A., 1995, Paleogene Uncoformities in The Barito Basin, Southeast Kalimantan: A Concept for The Solution pf The “Barito Dilemma” and Key to The Search for Paleogene Structures. Proceeding Indonesia Petroleum Association, Twenty Fourth Annual Convention, October 1995.

Kusuma. I, Darin. T., 1989, The Hydrocarbon Potential of the Lower Tanjung Formation, Barito Basin, S.E. Kalimantan., Proceeding Indonesia Petroleum Association, Eighteenth Annual Con-vention, October 1989.

Bordenave, M. L. (ed.), 1993. Applied Petroleum Geochemistry. Editions Technip, France, 524pp.

Dalrymple, R. W., 1992, Tidal depositional System, in Walker, R.G., and NP James, Facies Model, Rrespons to Sea Level Change, Geol. Association, Canada.

Dalrymple, R.W., and Davis, R.A., 2012 Principles of Tidal Sedimentology, Springer Science+Business Media B.V

Peters, K.E., 1986. Guidelines for evaluating petroleum source rock using programmed pyrolysis. American Association of Petroleum Geologists, Bulletin, 70, p.318-329.

Tissot, B.P. dan Welte, D.H., 1984. Petroleum Formation and Occurrence, Edisi Kedua, Springer-Verlag, Berlin, 699 h.

Selley, R.C., 1985, Ancient Sedimentary Envi-ronments, Third Edition. Cornell University Press, New York

Waples, D.W., 1985. Organic Geochemistry for Exploration Geologist. International Human Resources Development Corp., Boston, 232 h.




DOI: https://doi.org/10.30588/jo.v5i2.988

Article Metrics

Abstract view : 171 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Listriyanto, M.T., Sari Wulandari Hafsari, Lia Yunita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://ejournal.up45.ac.id/index.php/Jurnal_OFFSHORE/ 

Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy has been indexed by:
      
 
 
Flag Counter

Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy  
Published by Petroleum Engineering Department, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Office: Soekarno Building, 2nd Floor, Jl. Proklamasi No. 1, Babarsari, Yogyakarta (55281)
Email: jurnal.offshore@up45.ac.id; joffshore.up45@gmail.com
ISSN (online): 2549-8681
Free counters!