Manajemen Keselamatan Pariwisata di Obyek Wisata Lava Tour Merapi di Kecamatan Cangringan dan Kecamatan Pakem Kab Sleman

Authors

  • Ari Reza Muhsin Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
  • Teguh Budi Prasetya Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30588/jep.v4i1.790

Keywords:

Manajemen, Keselamatan Pariwisata, Tour Lava Merapi

Abstract

Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2019 mengamanatkan bahwa setiap wisatawan memiliki hak salah satunya adalah pelayanan kepariwisataan sesuai dengan standar, perlindungan hukum dan keamanan, pelayanan kesehatan, perlindungan hak pribadi dan perlindungan asuransi untuk kegiatan pariwisata yang berisiko tinggi. Namun dalam pelaksanaan di lapangan masih banyak ditemukan kendala bahwa keselamatan kegiatan wisata kurang mendapatkan jaminan keselamatan. Obyek Wisata Lava Tour Merapi salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi kerawanan terhadap kecelakaan kegiatan wisata.

Pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.  Lokasi penelitian di Kecamatan Pakem dan Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Teknik pengumpulan data mengunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Informan penelitian ini antara lain Ketua Asosiasi, Ketua Layanan jeep dan beberapa sopir jeep dan wisatawan. Teknik analisis data melalui analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek keselamatan pariwisata di Obyek Wisata Lava Tour Merapi dikelola dengan baik. Hal tersebut ditunjukan melalui kinerja aspekperencanaan yang dilakukan sebagai tindak lanjut Program Tri Pakarti Musna. Pengelola merumuskan Program peningkatan sumber daya manusia sebagai tindak lanjut Program Tri Pakarti Musna. Program peningkatan sumber daya manusia ini menyangkut tentang tatacara mengelola obyek pariwisata

References

Ali, M. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung. Penerbit Angkasa.

Alsa, A. (2003). Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anggoro, T. (2008). Metode Penelitian. Jakarta: Universita Terbuka Perss.

Arif, F. (2005). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Jakarta: Pustaka pelajar.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ibty, I. (2017). Designing the Risk Mitigation in Public Service; Lessons learned from Public

Services in the Campus Area at Umbulmartani. Proceeding of Fisipols’ Reseach Days 2017 Knowledge for Better Society. http://hibahriset.fisipol.ugm.ac.id/download/Proceeding_Final.pdf.

Ibty, I. (2018). Kapasitas Pemberdayaan Masyarakat, Kebutuhan Mitigasi Risiko Pelayanan

Publik, Kajian dari Audit Sosial Pemberdayaan.

http://ejournal.up45.ac.id/index.php/Jurnal_Enersia_Publika/article/view/344.

Ibty, I (2019) Concept of Governance of Public Service Risk Mitigation In Study on Public

Health Emergency in the Plan of Development of Aerotropolic Area. https://icaspgs.ui.ac.id/wp-content/uploads/sites/155/2018/10/ PROGRAM-BOOK-2NDICASPGS-2018-.pdf

I G.A. Anom Yudistira dan Nur Agus Susanto :2012

Jurnal Media Wisata, Volume 14, Nomor 1, Mei 2016

Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya

Muri, Y. (2007). Metodologi Penelitian. Padang: UNP press Nan Lin. (1997). Foundations of Social Research. New York: MacGraw-Hill Book Company.

Downloads

Published

2021-02-04