Kolaborasi Dalam Peningkatan Kualitas Layanan Depot Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Sleman, DIY

Nuri Nurhasanah(1*), Bening Hadilinatih(2),

(1) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
(2) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi air minum isi ulang terus meningkat sehingga membutuhkan upaya peningkatan kualitas layanan Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) melalui pembinaan dan pengawasan agar air minum isi ulang selalu aman dan sehat untuk dikonsumsi. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota merupakan penanggungjawab dalam kualitas layanan  DAMIU. Namun pelaksanaan peningkatan kualitas layanan DAMIU melalui  pembinaan dan pengawasan tidak akan berjalan secara efektif dan efisien apabila hanya dari pihak pemerintah saja. Untuk itu diperlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanan kolaborasi dalam peningkatan kualitas layanan melalui pembinaan dan pengawasan Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kolaborasi dalam peningkatan kualitas layanan melalui pembinaan dan pengawasan Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Sleman, Yogyakarta belum berjalan dengan baik dan tidak efektif. Belum adanya kerjasama antar pemerintah, pihak depot (swasta), dan masyarakat dalam hal pembinaan baik kepada DAMIU maupun masyarakat serta kerjasama dalam hal pengawasan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat kepada pihak depot (swasta) yang belum terlaksana dengan maksimal. Sehingga rekomendasi yang diberikan adalah perlu ada upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk dari suatu depot, menyediakan sarana pelaporan kepada masyarakat ketika ditemukan suatu masalah serta memperketat persyaratan perijinan dalam pengusahaan DAMIU. Selain itu, pembinaan kepada pengusaha pemilik depot harus dimaksimalkan serta meningkatkan ketegasan pemerintah bagi depot-depot yang melanggar peraturan.

 

Kata Kunci: Kualitas Layanan, Pembinaan dan Pengawasan, Kolaborasi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.30588/jep.v3i1.620

Article Metrics

Abstract view : 376 times
PDF - 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020



Jurnal Enersia Publika ini sudah di Indeks oleh:

   

 

Jurnal Enersia Publika, Energi, Sosial dan Kebijakan Publik: Diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Organized by Administrasi Publik Department, Universitas Proklamasi 45, Yogyakarta, Indonesia

Published by Universitas Proklamasi 45, Yogyakarta, Indonesia

ISSN 2579-924X