Analisis Pengaruh Variasi Bahan Bakar Biomassa terhadap Mampu Nyala dan Kandungan Tar pada Reaktor Gasifikasi Tipe Updraft
DOI:
https://doi.org/10.30588/jeemm.v2i1.353Keywords:
gasifikasi tipe updraft, mampu nyala, kandungan tarAbstract
Pada Gasifikasi tipe Updraft bahan bakar dimasukkan dari bagian atas dan udara masuk pada bagian bawah reaktor.Kekurangan dari gasifikasi tipe Updraft adalah gas yang keluar dari reaktor berada pada kondisi temperatur rendah (<500 0C), serta membawa tar yang terkondensasi serta minyak yang berasal dari proses pirolis. Pada penelitian ini akan membandingkan bahan bakar biomassa Tempurung Kelapa dan Pelepah Kelapa Sawit dari segi mampu nyala dan kandungan tar. Bahan bakar tersebut dibakar didalam reaktor sampai Syngas terproduksi, setelah Syngas berproduksi pada reaktor, penarikan tar dapat dilakukan dan penarikan tar dihentikan apabila Syngas pada reaktor telah padam. Dari hasil penelitian, didapat mampu nyala dari biomassa Tempurung kelapa selama 43 menit 14 detik sedangkan biomassa Pelepah kelapa sawit selama 10 menit 26 detik.Berat tar kering hasil proses gasifikasi yang ditimbang menggunakan timbangan digital pada Biomassa Tempurung kelapa adalah 8,99 g, sedangkan pada Biomassa Pelepah kelapa sawit adalah 4,62 g. Banyaknya gas sampel yang disedot pompa vakum pada Biomassa Tempurung kelapa adalah 138,58 liter sedangkan pada Biomassa Pelepah kelapa sawit adalah 133,88 liter. Massa tar pada setiap liter gas sampel Biomassa Tempurung kelapa adalah 0,064 gram/liter sedangkan Biomassa Pelepah kelapa sawit adalah 0,034 gram/liter.
References
Abrar. R., & Yunus, M. (2014). Perancangan dan Pembuatan tungku gasifikasi tipe updraft dengan variasi bahan bakar kayu terhadap lama penyalaan api. Pekanbaru: Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Riau.
A’isyatul. K. (2015). Karakteristik Api Syngas pada Gasifikasi Sistem Downdraft dengan Oksigen sebagai Gasyfaying Agent Berbahan Baku Biomassa. Jember: Fakultas Teknik, Universitas Jember.
Ade. H. (2013). Karakteristik Proses Gasifikasi Biomassa pada Reaktor Downdraft Sistem Batch dengan Variasi Air-Fuel Ratio (AFR) dan Ukuran biomassa. Yogyakarta: Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Surjosatyo, A. Vidian, F., & Nugroho, Y. S. (2014). Experimental Gasification of Biomass in an Updraft Gasifier with External Recirculation of Pyrolysis Gases. Journal of Combustion, Vol. 2014.
Arief, T. (2015). Panduan Penilaian Potensi Biomassa Sebagai Sumber Energi Alternatif di Indonesia. Jakarta: Penabulu Alliance.
Sudarmanta, B., Murtadji, D. B., & Wulandari, D. F. (2009). Karakterisasi Gasifikasi Biomassa Sekam Padi Menggunakan Reaktor Downdraft dengan Dua Tingkat Laluan Udara. Semarang: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-8.
Pedroso, D. T., Machin, E. B., Silveira, J. L., Nemoto, Y. (2013). Experimental Study of Bottom Feed Updraft Gasifier. Renewable Energy, Vol. 57, 311-316.
Abrar, R., Badrun, Y., & Yefandri, Y. (2017). Analisa Pengaruh kandungan Tar pada Syngas tipe Updraft Terhadap Perlakuan Udara Panas Masuk Reaktor dan Variasi ER (Equivalen Ratio). Jurnal APTEK: Aplikasi Teknologi, Vol. 9(2), 105-110.
Dzulfansyah, D. (2013). Simulasi Numerik Untuk Memprediksi Kinerja Reaktor Gasifikasi Sabut Kelapa Tipe Downdraft. Bogor: Skripsi Departemen Teknik Mesin dan Biosistem,Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Vidian, F. (2008). Gasifikasi Tempurung Kelapa Menggunakan Updraft Gasifier pada beberapa variasi Laju Aliran Udara Pembakaran. Jurnal Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin. Vol. 10(2), 88-93.
Guangul, F. M., Sulaiman, S. A., & Ramli, A. (2014). Study of The Effects of Operating Factors on The Resulting Producer Gas of Oil Palm Fronds Gasification with a Single Throat Downdraft Gasifier. Renewable Energy, Vol 72, 271-283.
Gunawan, I. G. H., Sucipta, M., & Winaya, I. N. S. (2015). Analisis Performansi Reaktor Gasifikasi Updraft dengan Bahan Bakar Tempurung Kelapa. Jurnal METTEK, Vol. 1(2), 28-34.
Rezaiyan, J., & Cheremisinoff, N. P. (2005). Gasification Technologies: A Primer for Engineers and Scientists Chemical Industries. California: Taylor & Francis Group.
Nurtanio, I. (2012). Studi Kandungan Tar Updraft Gasifier Dengan Pengeluaran Syngas Pada Zona Reduksi. Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Wu, K., Ren, T., Chen, H., & Zhu, Y. (2017). Experimental Investigation of Whole Tires and Biomass Mixed Firing in Reverse Burning Fixed-bed Gasifier. Energy Procedia, Vol 105, 583-589.
Najib, L., & Darsopuspito, S. (2012). Karakterisasi Proses Gasifikasi Biomassa Tempurung Kelapa Sistem Downdraft Kontinyu dengan Variasi Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR) dan Ukuran Biomassa. Jurnal Teknik ITS, Vol. 1(1), B13-B15.
Moran, M. J., Shapiro, H. N., Boettner, D. D., & Bailey, M. B. (2010). Fundamentals of Engineering Thermodynamics. (5th edition). USA: John Wiley & Sons.
Basu, P. (2010). Biomass Gasification and Pyrolisis Practical Design. UK: Elsevier.
Raphael, I. M., John, P. J., & Masoud, M. K. (2015). The Effect of Using Biomass Gasification as Source of Energy to Small Scale Bio-ethanol Production. International Journal of Engineering Research and Reviews, Vol. 3.
Atnaw, S. M., Sulaiman, S. A., & Yusup, S. (2013). Syngas Production from Downdraft Gasification of Oil Palm Fronds. Energy, Vol. 61, 491-501.
Anis, S., & Zainal, Z. A. (2011). Tar Reductiun in Biomass Producer Gas Via Mechanical, Catalytic and Thermal Methods: A Review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, Vol. 15, 2355-2377.
Nakamura, S., Kitano, S., & Yoshikawa, K. (2016). Biomass Gasification Process with The Tar Removal Technologies Utilizing Bio-oil Scrubber and Char Bed. Applied Energy, Vol. 170, 186-192.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).