Analisis Kualitas Pelayanan Publik Di Bidang Administrasi Kependudukan Pelayanan Umum Di Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar
DOI:
https://doi.org/10.30588/jep.v5i2.952Keywords:
Kualitas, Pelayanan Publik, Kecamatan AnreapiAbstract
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kualitas pelayanan public di bidang administrasi kependudukan pelayanan umum di Kecamatan Anreapi dilihat dari aspek bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (empathy) yaitu (1) Bagian Pelayanan Umum di Kecamatan Anreapi belum memenuhi fasilitas pelayanan yang memadai seperti kursi diruang tunggu yang belum memadai dengan jumlah pengunjung setiap harinya, belum adanya meja untuk menulis, sarana informasi yang masih kurang. Mesin genset kurang dioptimalkan sehingga ketika listrik mati proses pelayanan juga terhenti total. Hal ini masih terkendala pada masalah dana untuk pengadaan kelengkapan fasilitas pelayanan. (2) Masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Kecamatan Anreapi dalam aspek kehandalan (reliability) dalam menangani setiap keluhan masyarakat, handal dalam segi waktu dan proses pelayanan. (3) Pegawai dalam membantu masyarakat khususnya yang bingung dengan pelayanan sudah saling berkomunikasi antara petugas dan pengunjung. (4) Keamanan di Kecamatan Anreapi sudah menunjukkan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terkait memberikan rasa aman bagi masyarakat dengan adanya Satpol PP yang berjaga meskipun begitu belum sepenuhnya karena belum tersedianya tempat parker dan petugas parker. (5) Aspek empati (empathy), yang diberikan pihak Kecamatan Anreapi yaitu dengan memberikan kesan menyenangkan dan. Hal itu dapat terlihat dari sikap petugas yang menerangkan dengan sejelas-jelasnya mengenai kebingungan terkait perosedur pelayanan dan mau menerima kritik dan saran yang diberikan secara langsung oleh masyarakat. dengan sepenuh hari sebagai bahan interopeksi untuk peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya.References
BUKU
Agus Dwiyanto. 2006. Mewujudkan Good Governance Melayani Publik. Yogyakarta: UGM Press.
Fandy Tjiptono. 2000. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Hardiyabsyah. 2011. Kualitas Pelayanan public Konsep, Dimensi, Indikator, dan Implementasinya. Yogyakarta: Gava Media.
H.A.S Moenir. 2002. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Lexy J. Maleong. 2007. Metode Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ratminto dan Atik Septi Winarsih. 2006. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
PERATURAN DAN UNDANG-UANDANG
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pelayanan Publik
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, dan Administrasi Publik. Jurnal ini terbuka untuk umum dan siap saja boleh mengakses jurnal tersebut.
Authors retain copyright and grant the Jurnal Enersia Publika right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Enersia Publika.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Enersia Publika. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).