Problematika Mahasiswa Indonesia Timur Dalam Menyesuaikan Budaya Di DIY
DOI:
https://doi.org/10.30588/jep.v4i2.798Keywords:
Problematika, Mahasiswa, dan BudayaAbstract
Budaya merupakan suatu cara hidup yang terbentuk dari banyak unsur yang rumit (agama, politik, adat istiadat, bahasa, seni, dll) dan berkembang pada sebuah kelompok orang atau masyarakat. Budaya sering kali dianggap warisan dari generasi ke generasi dan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Banyaknya kebudayaan kadang menibulkan beberapa masalah tersendiri.
Salah satu masalah nya ialah perbedaan antara dua sampai lebih budaya yang berbeda, maka dari itu perlu adanya adaptasi saat kita datang ke suatu daerah yang mempunyai kebudayaan yang berbeda. Masalah yang diangkat adalah penyesuaian mahasiswa Indonesia timur saat mengenyam pendidikan di DIY, tentu tidak semua mahasiswa langsung bisa beradaptasi di lingkungan baru. Tetapi permasalahannya disini masyarakat selalu beranggapan bahwa mahasiswa timur sedikit berbeda. Tapi tidak semua orang seperti itu tetapi, ulah sebagian orang membuat stigma negatif masih menempel kuat. Apalagi saat memasuki tahun ajaran baru dan banyak mahasiswa yang datang berbagai masalah pun mulai muncul dari logat bahasa yang berbeda, perbedaan makanan, pembawaan sosialisai ke masyarakat dan lain sebagainya.
Dengan penelitian ini diharapkan menjadi rujukan agar senantiasa menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dan tidak membedakan antara salah satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya yang dimiliki khususnya bagi mahasiswa dari wilayah Indonesia bagian timur ketika datang menuntut ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY. Karena kebudayaan begaian dari bingkai Indonesia.
References
Satori Djam’an, Komariah Aan. (2009). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.
Pusat Bahasa Depdiknas, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Koentjaraningrat, 1993. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
INTERNET
Fischer, Marily; Kenneth Rosenzweig, 1995. Attitude of Students and Accounting Practitioners Concerning the Ethical Acceptability of Earnings Management. Journal of Business Ethics. Vol. 14. p. 433–444.
Purwaningsih, Ernawati, Sindu Galba & Christriyani Ariani. 2014. “Interaksi Penghuni Asrama Mahasiswa dengan Masyarakat Sekitar ( Kasus Lima Asrama Mahasiswa di Yogyakarta”.Yogyakarta: Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta.
Wikepedia.”Indonesia Timur”,https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Timur, diakses pada 15 Agustus 2020 pukul 19.00.
Wikepedia. ”Bahasa Melayu Papua”, https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu_Papua, diakses pada 15 Agustus 2020 pukul 19.10.
Kemdikbud.go.id.”Bahasa Jawa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”, https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa2.php?idb=59&idp=Daerah %20Istimewa%20Yogyakarta, diakses pada 20 Agustus 2020 pukul 19.00.
Miftah. 2011.”Bahasa Jawa Yogyakarta Tinjauan Sosiolinguistik”, http://miftasmart-key.blogspot.com/2011/04/bahasa-jawa-yogyakartatinjauan.html, diakses pada 20 Agustus pukul 19.10.
Army, Rifqa. 2017. ”Kuliner Yoyakarta”. Jakarta Timur : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV.
Annisa. 2016. “Pola Makanan Indonesia Bagian Timur”, https://www.slideshare.net/Annisakookie/pola-makanan-indonesia-timur, diakses pada 28 Agustus 2020 pukul 18.00.
Katadata.co.id. 2015. “10 Provinsi dengan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi Terendah 2015”, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/12/23/10-provinsidengan-indeks-pembangunan-teknologi-informasi-terendah-2015, diakses pada 2 September 2020 pukul 20.00.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, dan Administrasi Publik. Jurnal ini terbuka untuk umum dan siap saja boleh mengakses jurnal tersebut.
Authors retain copyright and grant the Jurnal Enersia Publika right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Enersia Publika.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Enersia Publika. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).