Mitigasi Bencana Berbasis Dana Desa Dalam Menghadapi Bahaya Tebing Rawan Sepanjang Pantai Di Gunungkidul
DOI:
https://doi.org/10.30588/jep.v3i2.685Keywords:
Mitigasi Bencana, Tebing Rawan Pantai, Dana DesaAbstract
Kabupaten Gunungkidul, adalah sebuah kabupaten di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ibukotanya Wonosari. Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 18 kecamatan dan 144 desa (Permendagri No.66 Tahun 2011). Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.431,42 Km².Kabupaten Gunungkidul, memiliki obyek wisata unggulan yaitu obyek wisata alam pantai. Ada sekitar 46 pantai yang terbentang sejauh 70 Km di wilayah Selatan Kabupaten Gunungkidul mulai dari ujung Barat ke ujung Timur.Pantai di Kabupaten Gunungkidul Prov. DIY, memiliki karakteristik dan potensi ekonomi yang sangat khas dan berbeda dengan daerah lainnya.Dibalik keindahan pantainya, pesisir pantai selatan Kabupaten Gunungkidul sesungguhnya menyimpan bahaya yang tersembunyi dibalik batu-batuan karang pinggir panntai selatan Kabupaten Gunungkidul. Tecatat beberapa kejadian bencana akibat longsornya tebing karang pinggir pantai terjadi di Kabupaten Gunungkidul yang merenggut nyawa wisatawan saat berlibur di pantai. Sebagai contoh kejadian longsor yang terjadi di sisi barat Pantai Sadranan, Desa Sidoharjo.
Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui tindakan desa-desa dalam mencegah tebing longsor di sepanjang pantai gunungkidul.Dengan adanya Dana Desa dimungkinkan untuk bisa membantu dan meminimalisir serta pencegahan terjadinya tebing longsor di sepanjang pantai Kabupaten Gunungkidul.Peran desa dalam membantu mengsosialisasikan bahaya tebing longsor di pantai yang menjadi destinasi wisata masyarakat baik local maupun internasional yang berkunjung ke gunungkidul yang belakang ini menjadi pusat wisata pantai di Yogyakarta.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara survei,metode penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data-data pengamatan di lokasi penelitian. Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa instrument dengan cara melakukan kajian kepustakaan dan literature, observasi, interview, dan dokumentasi.References
BUKU
Benson, C., Twigg J., dan Rossetto, T., 2007, Perangkat untuk Mengarusutamakan Pengurangan Risiko Bencana: Catatan Panduan bagi Lembaga-lembaga yang Bergerak dalam Bidang Pembangunan, Yogyakarta: Hivos dan CIRCLE Indonesia.
Bungin Burhan. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Penerbit:PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Hadmoko, D. S., 2012, Permasalahan Longsorlahan dan Upaya Mitigasinya, Bahan Kuliah Ancaman Multibencana, Magister Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada.
International Strategy for Disaster Reduction (UN/ISDR). 2009.UNISDR Terminology on Disaster Risk Reduction. New York : United Nation.
Kementrian Keuangan Republik Indonesia. 2018. Pemanfaatan Dan Desa Untuk Penanggulangan Bencana.
Rfk. 2017. Satu Bukit Setinggi 75 Meter di Pantai Ngungap Gunungkidul Longsor ke Laut. Diakses dari http://jogja.tribunnews.com/2017/05/28/satu-bukit-setinggi-75-meter-di-pantai-ngungap-gunungkidul-longsor-ke-laut. Diakses tanggal 1 Mei 2018
Slamet, Y., 2008, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, Solo: UNS Press.
Suharjono. 2015. Tebing Pantai Sadranan Ambrol, Belasan Wisatawan Tertimbun Karang. Diakses dari https://daerah.sindonews.com/read/1013888/189/tebing-pantai-sadranan-ambrol-belasan-wisatawan-tertimbun-karang-1434554960. Diakses Tanggal 1 Mei 2018.
Sutikno, 1999, Karakteristik Bentuk dan Geologi Pantai di Indonesia. Yogyakarta.
Tika, M. P., 2005,Metode Penelitian Geografi, Jakarta: Bumi Aksara.
Yuwono, Markus. 2017. Libur Tiga Hari 68.367 Wisatawan Kunjungi Gunungkidul. Diakses dari https://travel.kompas.com/read/2017/12/26/115000527/libur-tiga-hari-68.367-wisatawan-kunjungi-gunungkidul-. Diakses Tanggal 1 Mei 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, dan Administrasi Publik. Jurnal ini terbuka untuk umum dan siap saja boleh mengakses jurnal tersebut.
Authors retain copyright and grant the Jurnal Enersia Publika right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Enersia Publika.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Enersia Publika. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).