Analisis Efektivitas Kinerja Pegawai Pasca Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.30588/jep.v7i1.1547Keywords:
Efektivitas, Kinerja Pegawai, Covid-19.Abstract
Kinerja pegawai merupakan salah satu upaya dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dikarenakan organisasi merupakan faktor yang dapat mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi (Nur Fitrah, 20202:1). Dalam pelaksanaan pelayanan publik, efektivitas kinerja merupakan ukuran dan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan atau instansi. Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta beserta pihak-pihak yang ada di dalamnya dituntut untuk meningkatkan kinerja pegawai untuk tercapainya pelayanan publik yang berkualitas baik di masa pandemi maupun pasca pandemi (Covid-19). Sekretaris Dewan (DPRD) berfungsi dan berperan penting dalam peningkatan kualitas sebagai fasilitator yang mendukung dalam mengoptimalkan peran dan fungsi DPRD Kota Yogyakarta dalam rangka implementasi Tri Fungsi DPRD yaitu fungsi dari legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.
Adapun tipe penelitian ini adalah tipe penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu penelitian pengumpulan data dengan wawancara dan data secara tertulis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terhadap sejumlah informan, dan dari dokumen-dokumen tertentu yang berhubungan dengan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Kinerja Pegawai Pasca Pandemi (Covid-19) di Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta sudah efektif, dilihat atau ditinjau dari indikator efisiensi kinerja pegawai, otoritas dan tanggung jawab, disiplin, inisiatif, faktor personal/individu, faktor kepemimpinan, faktor fasilitas, dan faktor kontekstual. perlu adanya peningkatan komunikasi serta koordinasi antar bagian dalam fasilitasi kegiatan anggota dewan (DPRD). Sehingga menciptakan keefektivan kinerja dalam penyelesaian tugasnya.References
Gulo, W. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo
Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Mahsun, Mohammad. 2014. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE
Mangkunegara. A.A. Anwar Prabu. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pasolong Harbani. (2014). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Sinambela, Lijan Poltak. (2012). Kinerja Pegawai Teori Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sutrisno. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media.
Wibowo. (2016). Manajemen kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.
Yansen, Aco Faizal. (2021). Analisis Kinerja Pegawai Puskesmas Depok II Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal 330-341.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, dan Administrasi Publik. Jurnal ini terbuka untuk umum dan siap saja boleh mengakses jurnal tersebut.
Authors retain copyright and grant the Jurnal Enersia Publika right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Enersia Publika.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Enersia Publika. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).