Implementasi Teori Kepemimpinan dalam Pemilihan Pamong Kalurahan Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta

Authors

  • Bresca Merina Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
  • Chadziqatun Najilatil Mazda Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30588/jep.v6i1.1088

Keywords:

Kepala Dukuh, Kepemimpinan, Pamong Kalurahan

Abstract

Kepemimpinan atau leadership merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu aspek kepemimpinan yang sangat penting adalah kepemimpinan dalam tata pamong kalurahan yang juga menjadi bagian penting dari pembangunan Desa. Dimana kepemimpinan yang diterapkan dengan baik dapat mengatasi masalah yang muncul di lingkungan masyarakat sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan teori kepemimpinan dalam pemilihan Pamong Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta agar mampu diperoleh pemimpin yang memiliki karakter-karakter dan sifat-sifat kepemimpinan dalam mengelola padukuhan di Kalurahan Wedomartani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yang di lakukan dengan bentuk observasi dan studi dokumen. Data – data yang di kumpulkan kemudian di rangkum secara deskriptif dan skematis untuk kemudian ditarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemilihan Kepala Dukuh sebagai Pamong Kalurahan Wedomartani, implementasi teori kepemimpinan terlihat sejak dari proses pemilihan Kepala Dukuh hingga peran dari Kepala Dukuh terpilih dalam mewujudkan pembangunan wilayah padukuhannya. Dalam proses seleksi Pamong Kalurahan, calon Kepala Dukuh diharuskan mengikuti serangkaian tes terdiri atas tes tulis, tes psikologi, tes kemampuan presentasi, tes kemampuan pimpin rapat, tes kemampuan pidato dan wawancara. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh pemimpin yang memiliki kewibawaan, kekuasaan dan kemampuan dalam memimpin. Kepala Dukuh terpilih memiliki peran sebagai penentu arah, agen perubahan, juru bicara, maupun agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan daerah padukuhan. Oleh karena itulah maka figur pemimpin yang memiliki karakter kepemimpinan menjadi sangat urgen untuk diimplementasikan.

References

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta, Graha Ilmu.

Daswati. 2012. Implementasi Peran Kepemimpinan Dengan Gaya Kepemimpinan Menuju Kesuksesan Organisasi. Jurnal Academica Fisip Untad. Vol. 4 No. 1, 783-798.

Gibson, Ivancevich, Donnely, 1997.

Organizations (Terjemahan), Cetakan

Keempat, PT. Gelora Aksara Pratama,

Jakarta

Ismail, Y. 2019. Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Menjalankan Fungsi Pemberdayaan Masyarakat Desa Bilato, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Journal of Governance Innovation. Vol. 1 No. 2, 17-36.

Kartono, Kartini. 2011. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada.

Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 2016. Analisis Data Kualitatif (Buku

Sumber tentang Metode-metode Baru). Jakarta: UIP.

Moleong, L.J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mubyarto dkk. 1996. Berbagai Aspek Pembangunan Pedesaan. Yogyakarta, Aditya Media.

Saparin, Ny.DRA. 1979. Tata Pemerintahan dan Administrasi Pemerintahan Desa. Jakarta: Gahalia Indonesia.

Siswanto, Bedjo. 2009. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Soekanto, Soejono. 2012 Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujatno, Adi. 2008. Sistem Pemasyarakatan Indonesia (Membangun Manusia Mandiri). Jakarta: Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Departemen Kehakiman dan HAM RI.

Thoha, Miftah. 2009. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.

Downloads

Published

2022-06-23