Analisis Keterbatasan Regulasi Sanksi Malpraktik Tenaga Medis Asing dan Konsekuensinya Terhadap Penegakan Hukum di Indonesia

Authors

  • Indrawan Guamo Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30588/jhcj.v5i2.2215

Keywords:

Malpractice Regulation, Foreign Medical Personnel, Law Enforcement, Patient Protection, Health Law

Abstract

Indonesia as a developing country, upholds human rights, including the right to health guaranteed in the 1945 Constitution. In this context, the presence of foreign medical personnel is an important part in supporting national health services. However, regulations governing foreign medical personnel, especially regarding malpractice sanctions and supervision mechanisms, still have significant weaknesses that have an impact on patient protection and the effectiveness of law enforcement. This study aims to identify the weaknesses of these regulations and analyze the consequences of their limitations on the legal system in Indonesia. The method used is normative legal research with a normative juridical approach, examining laws and regulations, legal literature, court decisions, and legal doctrine qualitatively. The results reveal that the existing administrative and criminal sanctions are still not firm and specific enough for foreign medical personnel, while supervision and competency verification have not been effective and integrated. In addition, complaint mechanisms and legal protection for patients who are victims of malpractice are still difficult to access, and there are ambiguities in legal jurisdiction, especially in cross-border cases.

References

Artikel Jurnal

Aghis Rufaida, Anisa, & Hudi Yusuf, “Peran IDI Dalam Pengawasan Etika Profesi Kedokteran Di Indonesia,” JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia 2, no. 4 (2025): 391-398, https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2190/2242.

Budiastra, I Kadek Roger, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, & Ni Made Sukaryati Karma. “Sanksi Hukum Terhadap Tenaga Medis Dalam Melaksanakan Tugas Apabila Terjadi Malpraktik Di UPT. Puskesmas Kintamani II Kabupaten Bangli.” Jurnal Analogi Hukum 6, no. 1 (2024): 59-64. https://doi.org/10.22225/jah.6.1.2024.59-64.

Jayantara, I Made Dwi, Hidayattulah & Hanafi Arief. “Analisis Pertanggungjawaban Pidana Dan Penyelesaian Terhadap Tenaga Medis Yang Melakukan Malpraktik Medis Ditinjau Dari Perspektif Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.” Jurnal Hukum Lex Generalis 5, no. 7 (2024): 1-20. https://ojs.rewangrencang.com/index.php/JHLG/article/view/706/311.

Kesuma, Satria Indra. “Sosialisasi Tentang Ulasan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.” Birokrasi: Jurnal Ilmu Hukum Dan Tata Negara 1, no. 4 (2023): 143-156. https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i4.731.

Maarif, Ihsanul. “Penapisan Materi Muatan Perundang-Undangan Sebuah Pendekatan Sistematis: Keseimbangan Antara Norma Primer Dan Pengaturan Teknis.” (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik 5, no. 1 (2024): 136-144. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i1.2958.

Pardomuan, Jaury Douglas, & Handoyo Prasetyo, “Aspek Hukum Terhadap Perlindungan Pasien Dalam Pelayanan Kesehatan Tradisional Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.” Birokrasi: Jurnal Ilmu Hukum Dan Tata Negara 2, no. 3 (2024): 183-196, https://doi.org/10.55606/birokrasi.v2i3.1321.

Putra, Gede Arie Krishna Wirawan, Jimmy Pello, & Darius A. Kian. “Tinjauan Yuridis Terhadap Hukuman Pidana Pelaku Kelalaian Berat Yang Mengakibatkan Kematian Bagi Pasien.” Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara 2, no. 2 (2024): 101-111. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i2.1084.

Subarsyah, T. “Menyoal Pertanggungjawaban Hukum Pidana Terhadap Tindakan Malapraktik Kedokteran Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Indonesia.” Mimbar Hukum 34, no. 1 (2022): 32–57. https://doi.org/10.22146/mh.v34i1.2257.

Buku

Angraeni, Novita, Andi Annisa Nurlia Mamonto, & Hotlarisda Girsang. Cerdas Hukum (Memahami Hukum Dalam Kehidupan Sehari-Hari). Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2025.

Fetrus & Aturkian Laia. Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kesehatan Dalam Sengketa Medis. Sukabumi: CV Jejak, 2025.

Malau, Natalia Artha et al., Kebijakan Publik. Agam: Yayasan Tri Edukasi Ilmiah, 2024.

Satria, Beni, & Redyanto Sidi Jambak. Hukum Pidana Medik Dan Malpraktik (Aspek Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Dokter Dalam Pelayanan Kesehatan). Deli Serdang: CV. Cattleya Darmaya Fortuna, 2022.

Disertasi/Tesis/Paper Kerja

Ariella, Hereva. “Pertanggungjawaban Hukum Atas Malpraktik Yang Dilakukan Oleh Dokter Asing Yang Bekerja Di Lembaga Kesehatan Atau Yang Bekerja Mandiri” Skripsi, Universitas Katolik Parahyangan, 2023.

Pramudita, Witiar. “Tinjauan Fiqh Siyasah Dusturiyah Terhadap Implementasi Pasal 54 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Studi Di Rumah Sakit Dr. H Abdul Moeloek Lampung)” Skripsi, UIN Raden Intan Lampung, 2020.

Suhaymi, Ery. “Rekonstruksi Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Dokter Dalam Menangani Kegawatdaruratan Medis Berbasis Nilai Keadilan” Disertasi Program Doktor, Universitas Islam Sultan Agung, 2023.

Usman, Syai Saladin. “Sanksi Administrasi Bagi Dokter Yang Melakukan Tindakan Medis Di Luar Kewenangan Klinis” Skripsi, Universitas Jambi, 2025.

Peraturan Perundang-undangan

UUD 1945.

Keputusan KKI Nomor 18/KKI/KEP/IX/2006 tentang Buku Penyelenggaraan Praktik Kedokteran yang Baik di Indonesia.

Downloads

Published

15-11-2025

How to Cite

Guamo, I. (2025). Analisis Keterbatasan Regulasi Sanksi Malpraktik Tenaga Medis Asing dan Konsekuensinya Terhadap Penegakan Hukum di Indonesia. Jurnal Hukum Caraka Justitia, 5(2), 198–209. https://doi.org/10.30588/jhcj.v5i2.2215

Issue

Section

Articles