Analisis Kebijakan Dispensasi Kawin di Indonesia

Cecep Tedy Siswanto

doi:10.30588/jhcj.v5i1.2197

Authors

Cecep Tedy Siswanto Universitas Proklamasi 45

DOI:

https://doi.org/10.30588/jhcj.v5i1.2197

Keywords:

Policy Analysis, Legal Policy, Marriage Dispensation

Abstract

This study aims to examine and analyze in depth the marriage dispensation policy, which can be one of the factors in the occurrence of early marriage or child marriage in Indonesia. This research is a normative juridical research with a legislative approach and a conceptual approach. The main data source in this study is secondary data, consisting of primary legal materials and secondary legal materials. The results of the study show that changing the minimum age of marriage to 19 years does strengthen child protection. However, the opportunity for dispensation still weakens the effectiveness of these efforts. The conceptual problem in the definition of "very urgent reason" does not provide concrete parameters, causing ambiguity of norms that have the potential to weaken legal certainty, especially for children. There is a need to reformulate the concept of "very urgent reasons" by setting objective and measurable criteria. These parameters need to be described in the marriage dispensation policy in the form of technical guidelines or derivative regulations that are not only used by judges as a consistent reference in examining marriage dispensation applications but also as a reference for the community as applicants.

Author Biography

Cecep Tedy Siswanto, Universitas Proklamasi 45

Cecep Tedy Siswanto, S.H., C.N., M.H. Google Scholar Sinta ID

References

Artikel Jurnal

Az-Zahra, Nazira Aulia, & Pitojo Budiono. “Efektivitas Implementasi Kebijakan dalam Penanganan Perkawinan Anak di Pandeglang Studi pada Kebijakan Perlindungan Anak,” JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 10, no. 1 (Maret 2025): 34-46. https://doi.org/10.14710/jiip.v10i1.24668.

Dahriah, Abdul Jabbar, & Muhammad Rusdi. “Strategi Pemerintah Dalam Meminimalisir Pernikahan Dini di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang.” PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan 8, no. 3 (Oktober 2020): 163-172. https://doi.org/10.55678/prj.v8i3.291.

Desrinelti, Desrinelti, Maghfirah Afifah, & Nurhizrah Gistituati. “Kebijakan publik: konsep pelaksanaan,” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 6, no. 1 (2021): 83-88. http://dx.doi.org/10.29210/3003906000.

Indradewi, Anak Agung Sagung Ngurah. “Substansi Hukum Kekaburan Norma Pada Peralihan Hak Cipta,” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 8, no. 3 (2020): 51-56. https://doi.org/10.23887/jpku.v8i3.28603.

Indriani, Dice, Utari Maharany, & Yati Sharfina Desiandri. “Akibat Hukum Penetapan Hakim Dalam Perkara Dispensasi Kawin Pada Pasangan Muda yang Hamil diluar Kawin,” Al-Mawarid: JSYH 6, no. 1 (Februari 2024): 75-90. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol.6.iss1.art6.

Judiasih, Sonny Dewi, Susilowati S. Dajaan, & Bambang Daru Nugroho. “Kontradiksi Antara Dispensasi Kawin dengan Upaya Meminimalisir Perkawinan Bawah Umur di Indonesia,” ACTA DIURNAL 3, no. 2 (Juni 2020): 203-222. https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/acta/article/view/221.

Kaendung, Evander, Fanley Pangemanan, & Gustaf Undap. “Implementasi Kebijakan tentang Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kota Manado,” Jurnal Governance 1, no. 2 (Juli 2021): 1-11. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/governance/article/view/35372/33103.

Karima, Aliya, et. al. “Kepentingan Terbaik Anak Dalam Permohon Dispensasi Pernikahan: Sebuah Penafsiran Hukum Oleh Hakim,” Al-Syakhsiyyah Journal of Law & Family Studies 5, no. 2 (Desember 2023): 119-132. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v5i2.7082.

Musyafah, Aisyah Ayu. “Perkawinan Dalam Perspektif Filosofis Hukum Islam,” Jurnal Crepido 2, no. 2 (November 2020): 111-122. https://doi.org/10.14710/crepido.2.2.111-122.

Putri J, Ainun Amalia. “Perkawinan Anak di Bawah Umur dalam Sudut Pandang Hak Asasi Manusia,” Nomos:Jurnal Penelitian Ilmu Hukum 2, no. 4 (Oktober 2022): 162–173. https://doi.org/10.56393/nomos.v1i6.60.

Rahmi, Atika. “Perkawinan Usia Anak: Implikasi Hukum dan Upaya Pencegahannya Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Islam,” SANKSI 2022 (Seminar Nasional Hukum, Sosial dan Ekonomi) 1, no. 1 (2022): 200-211. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/sanksi/article/view/10081/pdf.

Rohana, Nada Putri & Wilda Rahma Nasution. “Dinamika Pemberian Dispensasi Kawin dibawah Umur oleh Hakim Pasca Perubahan Undang-Undang Perkawinan,” AJUDIKASI: Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 1 (Juni 2023): 163-174. https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v7i1.6448.

Sugiarti, Titing & Kunthi Tridewiyanti. “Implikasi dan Implementasi Pencegahan Perkawinan Anak,” Jurnal Legal Reasoning 4, no. 1 (Desember 2021): 81-95. https://doi.org/10.35814/jlr.v4i1.2968.

Buku

Firmanto, Taufik, et. al. Metodologi Penelitian Hukum (Panduan Komprehensif Penulisan Ilmiah Bidang Hukum). Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2024.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2020.

Noor, Meitria Syahadatina, et. al. “Klinik Dana” Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini. Bantul: CV Mine, 2018.

Sari, Dewi Puspito, & Fiqi Nurbaya. Faktor Penyebab Pernikahan Dini Pada Remaja Putri dan Upaya Pencegahannya. Cirebon: PT Arr Rad Pratama, 2023.

Tahir, Rusdin, et. al. Metodologi Penelitian Bidang Hukum (Suatu Pendekatan Teori dan Praktik). Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.

Disertasi/Tesis/Paper Kerja

Muhammad, Nadzim. “Kekaburan Norma “Alasan Mendesak” dan Implikasinya Terhadap Putusan Pengadilan Agama Kajen,” Skripsi Program Studi Hukum, Universitas Islam Negeri, 2024.

Yunianto, Eko. “Analisis Penetapan Penolakan Dispensasi Kawin Oleh Hakim sebagai Upaya Preventif Pencegahan Stunting,” Paper, Pengadilan Agama Pasarwajo, 2024.

Internet

Badan Pusat Statistik, “Nikah dan Cerai Menurut Provinsi (kejadian), 2024” https://www.bps.go.id/id/statisticstable/3/VkhwVUszTXJPVmQ2ZFRKamNIZG9RMVo2VEdsbVVUMDkjMw==/nikah-dan-cerai-menurut-provinsi--kejadian---2024.html?year=2024 (diakses 28 April 2025).

Irfan, Andi Audia Faiza Nazli. “Hampir 50% Perempuan Indonesia Menikah di Usia 19-24 Tahun”. https://data.goodstats.id/statistic/hampir-50-perempuan-indonesia-menikah-di-usia-19-24-tahun-3X1H7 (diakses 15 April 2025).

Sekretariat Jenderal MPR RI. “Pencegahan Pernikahan Usia Dini Harus Konsisten Ditingkatkan”. https://mpr.go.id/berita/Pencegahan-Pernikahan-Usia-Dini-Harus-KonsistenDitingkatkan#:~:text=Data%20United%20Nations%20Children's%20Fund,India%2C%20Bangladesh%2C%20dan%20Cina (diakses 15 April 2025).

Simamora, Mirsan, Haya Syahira, & Raga Imam. “Menag: Angka Perceraian Capai 38%, Mayoritas Pasangan Muda” https://kumparan.com/kumparannews/menag-angka-perceraian-capai-38-mayoritas-pasangan-muda-2430WtSLKQ7/full (diakses 28 April 2025).

Peraturan Perundang-undangan

UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin.

Kompilasi Hukum Islam (KHI).

Konvensi Hak Anak.